Bukittinggi — Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Bukittinggi Marten membawa Pegawai Seksi kegiatan kerja dan beberapa Warga Binaan untuk studi tiru kegiatan pembinaan kemandirian dan kegiatan kerja khususnya bagian pembuatan sendal hotel di Lapas Kelas IIA Padang. Rabu (24/05)
Selama pelaksanaan studi tiru Tim Kegiatan Kerja Lapas Bukittinggi disambut hangat oleh Kepala Lapas Kelas IIA Padang.
Rombongan Lapas Bukittinggi diajak berkeliling melihat kegiatan pembinaan kemandirian dan kegiatan kerja.
Warga Binaan Pemasyarakatan antusias mengikuti kegiatan studi tiru ini. Mereka berkeyakinan akan dapat mencontoh metode kerja pembuatan sendal yang telah diterapkan di Lapas Padang.
Di samping sendal hotel kegiatan pembinaan kemandirian dan kegiatan kerja yang dilihat pun beragam seperti kegiatan laundry, barbershop, salon mobil dan Bakery.
“Studi tiru ke Lapas Padang ini dilakukan mengingat Lapas Padang sudah mendapatkan pangsa pasar yang bagus untuk sendal hotel. Kegiatan ini diharapkan menginspirasi Lapas Bukittinggi dalam memberikan pembinaan kemandirian terhadap WBP dan dapat pula meningkatkan kinerja dengan menciptakan pasar untuk setiap hasil karya warga binaan, ” ujar Marten.(*).
Baca juga:
Indonesia Satu: Media Pemersatu Bangsa
|